Halaman

    Social Items

Masyarakat sekarang sebaiknya harus lebih waspada, pasalnya diluar sana sudah banyak aneka makanan yang dipalsukan, mulai dari telor, beras, dan yang paling baru adalah daging ayam.

Mungkin sebagian besar dari kalian menilai kalau daging ayam adalah berita lama, tapi apa benar demikian? Sepertinya tidak juga. Praktik-praktik kecurangan seperti ini hingga sekarang masih ada bahkan makin terus menjamur.

Buktinya? Bisa dilihat dari unggahan pemilik Facebook bernama Eliz Agustiana yang dia dapatkan dari akun Elizabeth 'Eliz' Zenifer, lewat unggahannya itu, tak lupa menyelipkan foto dan video yang menunjukkan pedagang daging ayam sengaja memberi warna agar laris diserbu pembeli. Mengapa demikian?

Dari keterangan yang ia bagikan, ia menyebutkan kalau daging ayam, terutama ayam kampung berwarna kuning kecokelatan itu lebih laku daripada yang berwarna pucat.

Selengkapnya bisa dibaca lewat sederet screenshot berikut ini,

1. Akun bernama Elizabeth ini beruntung karena bertemu penjual yang jujur


Elizabeth ini beruntung banget ketemu penjual yang jujur, dalam arti mau mengakui kalau daging dagangannya telah diberi warna terlebih dahulu. Lewat instastorynya itu pula dia juga menshare contoh daging ayam yang belum dan sesudah diberi warna.

2. Alasan diberi warna pun terkuak


Jadi selain memberikan info kalau semua daging ayam yang dijual sudah diberi warna sebelumnya. Si Elizabeth ini juga memberikan info kepada para pembeli agar lebih berhati-hati saat membeli atau memilih daging ayam yang akan dibeli.

Dan rata-rata memang semua daging ayam sudah diberi warna sebelum dijual, soalnya daging yang warnanya kekuningan lebih laku ketimbang berwarna pucat.

3. Proses pemberian warna


Si Elizabeth ini juga beruntung banget karena berhasil merekam proses pemberian warna yang dilakukan oleh pedagang.

4. Gini nih bedanya daging ayam yang diberi warna dan tidak


Hasilnya mencolok banget kan?

5. Pewarna ini nih yang meraka gunakan


Ternyata untuk memberikan warna kuning kecokelatan pada daging ayam, para pedagang daging ayam (walaupun tidak semuanya) memakai pewarna baju yang jelas-jelas terdapat tulisan tidak untuk dimakan. Gile!

Wah dunia sekarang sudah gila, demi meraup untung banyak, mereka lebih memilih mengorbankan para pembeli. Postingan ini tidak ada maksud untuk memprovokasi, tapi sekedar berbagi informasi agar kita semua selalu berhati-hati dalam segala hal, termasuk membeli makanan.

Semoga bermanfaat.

Wanita ini Berhasil Rekam dan Foto Cara Nakal Penjual Daging Ayam Biar Laku, Salah Satunya Dicelup di Larutan Pewarna Kain!

Masyarakat sekarang sebaiknya harus lebih waspada, pasalnya diluar sana sudah banyak aneka makanan yang dipalsukan, mulai dari telor, beras, dan yang paling baru adalah daging ayam.

Mungkin sebagian besar dari kalian menilai kalau daging ayam adalah berita lama, tapi apa benar demikian? Sepertinya tidak juga. Praktik-praktik kecurangan seperti ini hingga sekarang masih ada bahkan makin terus menjamur.

Buktinya? Bisa dilihat dari unggahan pemilik Facebook bernama Eliz Agustiana yang dia dapatkan dari akun Elizabeth 'Eliz' Zenifer, lewat unggahannya itu, tak lupa menyelipkan foto dan video yang menunjukkan pedagang daging ayam sengaja memberi warna agar laris diserbu pembeli. Mengapa demikian?

Dari keterangan yang ia bagikan, ia menyebutkan kalau daging ayam, terutama ayam kampung berwarna kuning kecokelatan itu lebih laku daripada yang berwarna pucat.

Selengkapnya bisa dibaca lewat sederet screenshot berikut ini,

1. Akun bernama Elizabeth ini beruntung karena bertemu penjual yang jujur


Elizabeth ini beruntung banget ketemu penjual yang jujur, dalam arti mau mengakui kalau daging dagangannya telah diberi warna terlebih dahulu. Lewat instastorynya itu pula dia juga menshare contoh daging ayam yang belum dan sesudah diberi warna.

2. Alasan diberi warna pun terkuak


Jadi selain memberikan info kalau semua daging ayam yang dijual sudah diberi warna sebelumnya. Si Elizabeth ini juga memberikan info kepada para pembeli agar lebih berhati-hati saat membeli atau memilih daging ayam yang akan dibeli.

Dan rata-rata memang semua daging ayam sudah diberi warna sebelum dijual, soalnya daging yang warnanya kekuningan lebih laku ketimbang berwarna pucat.

3. Proses pemberian warna


Si Elizabeth ini juga beruntung banget karena berhasil merekam proses pemberian warna yang dilakukan oleh pedagang.

4. Gini nih bedanya daging ayam yang diberi warna dan tidak


Hasilnya mencolok banget kan?

5. Pewarna ini nih yang meraka gunakan


Ternyata untuk memberikan warna kuning kecokelatan pada daging ayam, para pedagang daging ayam (walaupun tidak semuanya) memakai pewarna baju yang jelas-jelas terdapat tulisan tidak untuk dimakan. Gile!

Wah dunia sekarang sudah gila, demi meraup untung banyak, mereka lebih memilih mengorbankan para pembeli. Postingan ini tidak ada maksud untuk memprovokasi, tapi sekedar berbagi informasi agar kita semua selalu berhati-hati dalam segala hal, termasuk membeli makanan.

Semoga bermanfaat.

Tidak ada komentar